Terkadang penis menjadi patokan dari rasa kepercayaan diri dari seorang pria. Sejumlah pria menganggap memiliki penis dengan ukuran di atas rata-rata menjadi salah satu kebanggaan dalam hidupnya karena dia lebih percaya diri. Karenanya, tak heran jika banyak dari pria yang selalu mencari cara memperbesar penis. Secara garis besar, ukuran penis dapat dibuat lebih besar. Namun sayang tidak semua metode bisa dilakukan dengan aman karena memiliki efek samping yang berbahaya. Begitu pula dengan cara memperbesar ukuran penis pun belum tentu berhasil total. Namu walau begitu, hal ini tidak berarti Anda tidak bisa mencoba cara-cara aman untuk memperbesar penis.
Cara Memperbesar Penis yang Aman Dilakukan
Untuk bisa memperbesar penis, sebaiknya Anda mengedepankan cara yang aman. Nah, di bawah ini adalah beragam cara memperbesar penis yang aman untuk Anda lakukan.
- Dengan Menurunkan Berat Badan
Kondisi berat badan berlebih bisa membuat ukuran penis mengecil. Hal tersebut disebabkan oleh aliran darah ke bagian penis yang tidak lancar. Dan salah satu cara terbaik untuk memperbesar penis adalah dengan menurunkan berat badan. Cobalah mengatur pola makan dengan memilih makanan bernutrisi dan mengatur asupan porsinya. Selain itu, Anda bisa mencoba untuk berolahraga secara rutin dengan intensitas rendah ke sedang. Dengan menurunkan berat badan maka akan membuat ukuran penis bertambah hingga 2 cm.
- Teknik Jelqing
Jelging atau teknik pijat ini sudah cukup populer sebagai salah satu cara memperbesar penis. Dengan teknik ini, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah tanpa alat bantu. Teknik jelqing yaitu mengurut penis dengan ibu jari secara lembut dan teratur. Teknik jelqing akan membuat kualitas ereksi menjadi lebih baik. Hal ini bisa membuat penis sedikit membesar. Namun sayangnya, terdapat efek samping yang mungkin bisa muncul jika melakukannya terlalu kasar atau sering. Di mana bagian penis bisa iritasi bahkan hingga terluka.
- Dengan Mengompres Penis
Hal lainnya yang Anda bisa lakukan untuk memperbesar penis adalah mengompres bagian tubuh sekitar penis dengan handuk hangat. Pengompresan dengan handuk hangat bisa membantu melancarkan peredaran darah ke penis. Pasalnya, jika peredaran darah lancar, maka penis bisa lebih maksimal ketika ereksi sekaligus mencegah disfungsi ereksi. Namun harus dipastikan jika handuk yang dipakai tidak terlalu panas. Dan Anda hanya perlu menempelkan handuk hangat saja selama beberapa menit.
- Dengan Mengonsumsi Ginkgo Biloba
Ramuan ginkgo biloba dikenal bisa membantu melancarkan peredaran darah ke otak untuk mencegah pikun. Tetapi tidak hanya itu, ternyata ramuan ginkgo biloba juga diklaim mampu meningkatkan libido pada seorang pria, lho. Namun sayang, hingga saat ini belum ada penelitian besar yang mendukung pernyataan ini.
- Dengan Menggunakan Vakum Khusus Penis
Alat vakum khusus penis berfungsi untuk menarik darah peredaran darah. Biasanya, alat ini dipakai untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Dengan demikian, penis bisa ereksi sehingga bisa dipakai untuk berhubungan seks. Namun pembesaran penis yang terjadi pun akan bersifat sementara. Sehingga, sebaiknya Anda tidak menggunakannya terlalu sering.
- Dengan Mencukur Bulu Kemaluan
Kehadiran rambut tebal di bawah penis mungkin bisa menutupi penis yang sebenarnya penis Anda sudah cukup besar. Sehingga, hal ini memungkinkan Anda merasa penis terlihat kecil. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda coba untuk mencukur bulu kemaluan secara rutin. Selain itu, mencukur bulu kemaluan juga merupakan upaya menjaga kebersihan bagian intim. Sehingga cara ini juga bisa membuat hubungan seks lebih nyaman.
- Dengan Melakukan Operasi
Selain beragam cara alami di atas, cara memperbesar penis juga bisa dilakukan melalui prosedur medis. Terdapat banyak langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penis lebih besar. Alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi lebih dulu ke dokter sebelum melakukannya.
Adapun prosedur medis yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar penis yaitu:
- Menyuntikkan silicon atau penuma ke bagian batang penis
- Menyuntik lemak yang diambil dari bagian tubuh dan memindahkannya ke bagian penis
Dengan memotong ligamen suspensori (Ligamentolisis) untuk membuat penis lebih panjang. Tetapi sayangnya cara ini membuat penis tidak bisa tegak saat ereksi.