AC mobil tidak dingin? Apa yang kira-kira perlu dilakukan! Jika AC mobil kamu tidak terasa dingin, lakukan dulu pemeriksaan secara sederhana sehingga kamu tidak perlu langsung buru-buru ke bengkel AC.
Karena kadang-kadang ada saja yang lupa mengaktifkan tombol AC ON, supaya AC benar-benar bekerja sebagaimana mestinya.
Jika AC masih kurang dingin atau hanya mengeluarkan angin saja meskipun tombol AC ON sudah diaktifkan, artinya ada beberapa komponen penting yang perlu kamu periksa sebagai berikut ini:
1. Cek Filter AC
Pemeriksaan filter AC ini tidak perlu harus sampai ke bengkel. Kamu bisa memeriksa filter AC apakah sudah kotor atau masih bersih.
Kadang-kadang ada yang tidak mengerti sampai-sampai tidak pernah mengganti filter AC dari sejak awal membeli mobil.
Untuk mobil-mobil keluaran terbaru, rata-rata filter AC disimpan di bagian laci dashboard.
Namun, untuk mobil-mobil lawas biasanya disimpan di bagian bawah dashboard sehingga untuk mengeceknya harus sedikit ngolong. Jika filter AC kotor, segera ganti dengan yang baru.
2. Periksa Extra Fan Mobil
Pemeriksaan Extra Fan mobil juga bisa dilakukan secara mandiri. Caranya tinggal hidupkan mesin mobil kemudian hidupkan AC mobil.
Jika extra fan mobil tidak jalan, bisa-bisa mobil mengalami overheat. Maka, rata-rata jika terjadi kerusakan pada extra fan mobil suhu temperatur mesin akan mengalami kenaikan di atas standar.
Jika sudah bisa diidentifikasi masalahnya berasal dari extra fan mobil, kamu tinggal mencopotnya dan membawanya ke tukang dinamo.
Tidak harus diganti semuanya, kamu bisa mengganti bagian motor kipasnya saja. Jika bisa menggantinya sendiri, kamu hanya perlu membeli motor kipas yang baru.
Apalagi kini banyak suku cadang mobil yang bisa kamu temukan lewat Marketplace. Keuntungan lain, bisa bayar belakangan pakai kredit cepat.
Nah, cocok buat yang punya usaha bengkel kecil-kecilan di rumah. Apalagi jika bayarnya menggunakan Kredivo yang bunganya paling rendah diantara perusahaan sejenis. Kamu juga bisa beli barangnya sekarang, kemudian bayarnya bulan depan.
Kamu bisa memilih tenor paling singkat hingga tenor yang lebih fleksibel lagi. Bunga cicilannya hanya 2,6% saja per bulan dengan tenor 6 dan 12 bulan.
Sementara untuk tenor 3 bulan tidak perlu bayar bunga, cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari total harga barang. Untuk member premium, diberikan limit pinjaman hingga Rp30 juta
3. Evaporator Kotor
Jika filter AC kotor, biasanya Evaporatornya juga kotor. Bahkan untuk kondisi tertentu, evaporator bisa berlendir.
Inilah yang menyebabkan AC bau saat dinyalakan. Evaporator sebenarnya bisa dibersihkan dan digunakan kembali selama tidak ada kebocoran. Jadi, jangan asal ganti saja jika hanya karena kotor.
Untuk melepas Evaporator diperlukan kemampuan khusus, jadi sebaiknya dibawa saja ke bengkel jika kamu sudah bisa memastikan bahwa kondisi evaporatornya benar-benar sudah kotor. Cara pengecekannya bisa dilihat dari bawah dashboard setelah melepaskan filter AC.
4. Terdapat Kebocoran Freon
Langkah lain adalah melakukan pemeriksaan freon. Sebenarnya freon tidak akan pernah berkurang jika tidak ada kebocoran. Maka, jika terus menerus isi ulang freon, kemungkinan besar ada kebocoran sehingga AC tidak bekerja dengan maksimal.
5. Kompresor Rusak
Bagian lain yang luput dari perhatian adalah kompresor AC rusak. Agar bisa dirawat dengan baik paling tidak lakukan penggantian oli kompresor setidaknya setiap 6 bulan sekali atau setiap 40.000 km sekali. Jika kompresor sudah rontok mau tidak mau harus menggantinya dengan yang baru.
Harga kompresor di pasaran juga lumayan tinggi apalagi untuk jenis mobil tertentu. Biasanya harga kompresornya saja sekitar Rp2 jutaan.
Pastikan memilih merek kompresor yang ternama seperti Denso atau disamakan dengan bawaan pabriknya agar tidak pusing.
Jika mobil sudah berusia lebih dari 15 tahun, sebaiknya tidak usah service kompresornya lebih baik diganti dengan yang baru.