Laphenomenologierichirienne – Indonesia merupakan salah satu negara utama yang makanan utamanya adalah nasi. Faktanya, tidak semua daerah mengkonsumsi beras, tetapi sebagian besar wilayah Indonesia digunakan sebagai tempat menanam padi untuk seluruh negara. Tak heran jika banyak sekali jenis beras yang dijual di pasaran dengan segala perbedaannya.
Jenis beras yang berbeda juga mempengaruhi bentuk, warna dan bau saat dibuat menjadi beras. Selain itu, nilai gizi setiap nasi juga berbeda. Beberapa orang bahkan menyesuaikan jenis nasi dengan lauk yang menyertainya di meja makan.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui jenis-jenis beras agar tidak bingung saat membelinya nanti. Temukan juga nilai gizinya untuk mengetahui takaran saat mengonsumsinya.
Jenis dan karakteristik beras yang ada di pasaran
Masih banyak orang Indonesia yang tidak nafsu makan sebelum nasi masuk ke perut. Ya, nasi memiliki khasiat yang sangat mengenyangkan dan memang menjadi pilihan menu saat lapar. Nah, sekarang saatnya mengenal berbagai jenis beras dan ciri-cirinya masing-masing.
Berikut adalah jenis-jenis beras yang beredar di pasaran, beserta kandungan dan ciri-cirinya.
-
Nasi putih
Beras putih berasal dari beras yang telah dibuang kulit, dedak dan bijinya. Beras ini kemudian dipoles agar terlihat lebih cerah, lebih putih, dan lebih berkilau. Proses panjang ini membuat nasi putih lebih lestari dibandingkan varietas padi lainnya. Rasa nasinya juga lebih pulen dan enak.
Sayangnya, banyak nilai gizi nasi putih yang hilang. Nasi putih hampir tidak memiliki kandungan vitamin B1. Untuk itu, perlu pendamping nasi putih dengan lauk pauk yang bergizi tinggi untuk menjaga asupan gizi harian.
Karena jenis ini yang paling populer, nasi putih memiliki varian yang lebih banyak. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis nasi putih di pasar Indonesia.
Harga beras jelang ramadhan https://www.teknogoo.com/keuangan/jelang-ramadhan-harga-beras-turun-023-persen/
-
Nasi merah
Beras jenis ini hanya membuang sekam dan tidak melalui proses yang panjang. Bentuknya masih sangat kasar dengan warna coklat kusam. Nasi yang sudah jadi akan menjadi kering dan hambar.
Anda juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk memasak nasi merah. Umur simpan beras ini tidak lama. Oleh karena itu, harus segera dikonsumsi setelah dimasak. Beras merah memiliki kandungan yang sangat kaya seperti magnesium, fosfor, selenium, tiamin, niasin, vitamin B6, mangan dan serat.
-
Nasi merah
Warna merah pada nasi ini berasal dari kandungan antosianinnya yang seperti kacang tanah. Beras merah memiliki karakteristik serat dan nutrisi yang tinggi. Beras jenis ini juga cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar.
Beras jenis ini juga lebih mahal dari beras putih. Banyak orang mengkonsumsi beras merah untuk memaksimalkan program diet. Untuk membuat nasi, ada baiknya merendam beras merah selama 20 hingga 25 menit.
-
Nasi hitam
Beras hitam memiliki warna yang sangat pekat, tetapi berubah menjadi ungu setelah dimasak. Warna ini juga karena kandungan antosianin yang tinggi. Kandungan ini paling eksklusif dibandingkan beras lainnya.
Beras hitam mengandung zat besi, vitamin E, serat dan antioksidan. Banyak juga yang percaya bahwa beras hitam lebih sehat daripada varietas lain.
-
Nasi ketan
Ciri khas dari beras jenis ini adalah warnanya yang bening dan lengket saat dimasak. Hal ini karena beras ketan memiliki banyak amilopektin tetapi sedikit amilosa. Ketan juga sering digunakan sebagai campuran untuk membuat sushi lebih lengket.
Beras ketan juga biasa digunakan untuk jajanan dan jajanan tradisional. Ketan juga memiliki varian ketan hitam untuk dijadikan isian bubur.