Pengertian Keluarga, Ciri, Fungsi, Macam, Tugas, Peranan Keluarga

Pada kesempatan ini, kami akan menguraikan mengenai keluarga. Penjelasan ini mencakup pengertian keluarga, karakteristik keluarga, peran keluarga, berbagai jenis keluarga, tanggung jawab keluarga, dan manfaat keluarga yang akan dijelaskan secara komprehensif. Oleh karena itu, mari kita perhatikan dengan saksama paparan di bawah ini.

Mari kita bahas pengertian keluarga terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyrakat yang terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarga, yaitu terdiri atas ayah, ibu dan anak. Pengertian lain dari keluarga menurut Wikipedia adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Ciri-Ciri Keluarga

Ciri-ciri keluarga adalah sebagai berikut:

– Suatu keluarga terdiri dari orang-orang yang mempunyai hubungan darah atau adopsi.
– Semua anggota keluarga hidup bersama dalam satu rumah dan mereka membentu suatu rumah tangga.
– Memiliki satu kesatuan orang yang berinteraksi dan berkomunikasi dan memainkan peran sebagai suami istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.
– Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang luas.

Fungsi Keluarga

Dalam sebuah keluarga fungsi yang dilakasanakan adalah antara lain:

Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan dapat dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.

Fungsi Sosialisasi Anak

Yaitu fungsi yang melihat bagaimana keluarga dalam mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

Fungsi Perlindungan

Yaitu fungsi yang melihat keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

Fungsi Perasaan

Adalah fungsi yang melihat keluarga secara intuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga akan saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

Fungsi Agama

Yaitu fungsi keluarga untuk memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lainnya yang diajarkan oleh kepala keluarga dalam menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan setelah dunia (diakherat)

Funsi Ekonomi

Yaitu fungsi yang melihat bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga terpenuhi kebutuhan keluarganya.

Fungsi Rekreatif

Adalah fungsi yang melihat keluarga menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti menonton acara TV bersama, bercerita dan lainnya.

Fungsi Biologi

Adalah fungsi bagaimana keluarga meneruskan keturunan generasi selanjutnya.

Memberikan kasih sayang, rasa aman, diantara keluarga dan perhatian dalam membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Macam-Macam / Jenis-Jenis Keluarga

Macam-macam keluarga dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

Berdasarkan Kekuasaan

Berdasarkan kekuasaannya, suatu keluarga dibedakan menjadi:

– Patriakal yaitu keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga berada dipihak ayah.
– Matriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga berada dipihak ibu.
– Equalitarium adalah keluarga yang mana ayah dan ibu sebagai pemegang kekuasaan

Berdasarkan Jenis Anggota

– Keluarga Inti (Nuclear Family)Adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak
– Keluarga Besar (Extended Family)Adalah keluarga inti yang ditambah dengan sanak saudara misalnya kakek, nenek, keponakan, dan lainnya.
– Keluarga Berantai (Serial Family)Adalah keluarga yang wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti
– Keluarga Duda/Janda (Single Family)Adalah sebuah keluarga yang ada karena perceraian atau kematian
– Keluarga Berkomposisi (Composite)Adalah keluarga yang perkawinannya sistem poligami dan hidup bersama-sama
– Keluarga Kabitas (Cahabitation)Adalah keluarga yang susunanya dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.

Berdasarkan Pemukiman

Patrilokal

Keluarga yang terdiri dari suami istri, tinggal bersama-sama atau dekat dengan keluarga sedarah suami

Matrilokal

Adalah keluarga yang terdiri dari suami istri, tinggal bersama-sama atau dekat dengan keluarga satu istri.

Neolokal

Adalah keluarga pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami ataupun istri.

Berdasarkan Jenis Perkawinan

Monogami

Adalah bentuk keluarga yang mana terdapat seorang suami dengan seorang istri

Poligami

Adalah bentuk keluarga yang mana terdapat seorang suami dengan istri lebih dari satu

Berdasarkan Garis Keturunan

Patrilinear

Adalah keluarga dengan keturunan sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, yang mana hubungan tersebut disusun melalui garis ayah.

Matrilinear

Adalah keluarga dengan keturunan sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, yang mana hubungan tersebut disusun melalui garis ibu.

Tugas Keluarga

Pada dasarnya keluarga mempunyai delapan tugas pokok yaitu:

– Memelihara fisik keluarga dan para anggota keluarga
– Memelihara sumber daya yang ada dalam keluarga
– Membagi tugas masing-masing anggota sesuai dengan kedudukannya masing-masing
– Bersosialisasi dengan anggota keluarga
– Mengatur jumlah anggota keluarga
– Memelihara ketertiban anggota keluarga
– Menempatkan anggota keluarga didalam masyarakat yang lebih luas
– Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga.

Peran Keluarga

Peran keluarga dapat menggambarkan perilaku, karakteristik, dan kegiatan individu dalam konteks dan situasi tertentu. Berikut adalah beberapa peran yang ada dalam keluarga.

Ayah memainkan peran sebagai suami dan ayah bagi anak-anaknya. Ia bertanggung jawab mencari nafkah, mendidik, melindungi, dan memberikan rasa aman. Selain itu, ia juga berperan sebagai kepala keluarga dan anggota dalam kelompok sosialnya.

Ibu memegang peran sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya. Tugas ibu meliputi pengelolaan rumah tangga, merawat dan mendidik anak-anaknya, serta melindungi mereka. Ibu juga berperan dalam lingkungan sosialnya sebagai anggota masyarakat, dan dalam beberapa kasus, ibu dapat pula mencari penghasilan tambahan untuk keluarga.

Anak-anak menjalankan peran psikososial sesuai dengan tingkat perkembangan mereka dalam hal fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Dengan demikian, telah dijelaskan mengenai pengertian, ciri, fungsi, jenis, tugas, dan peran keluarga. Semoga penjelasan ini dapat memperluas pemahaman dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah mengunjungi.

Referensi: sambellayah.com