Laphenomenologierichirienne – Ruang tamu merupakan bagian terpenting dari sebuah rumah. Nah, mengingat ruang tamu memiliki peran dan fungsi yang sangat penting, pastikan Anda memilih furnitur yang tepat untuk dapat menunjang tampilan ruang persiapan.
Salah satu furnitur utama di ruang tamu adalah sofa. Selain berfungsi sebagai tempat duduk, sofa juga bisa membantu mempercantik tampilan ruang tamu.
Hal inilah yang membuat sulit untuk memilih sofa. Mengingat umur sofa yang panjang dan harganya yang mahal, tentunya Anda harus memilihnya dengan hati-hati.
Penting untuk mempertimbangkan penampilan Desain interior, tetapi juga pastikan memilih sofa yang cocok dan nyaman digunakan. Selain itu, jangan terlena dengan desain sofa, tapi lupakan letak penempatan sofa nantinya.
1. Ukur ruang tamu untuk memudahkan Anda memilih sofa
Tidak hanya memilih model atau bahan yang sesuai dengan selera Anda, ukuran kursi tamu juga menyesuaikan dengan ruangan.
Untuk teknik pengukurannya, Anda bisa melakukan pengukuran dengan cara menghitung keramik persegi yang ada di lantai atau dengan menggunakan pita ukur untuk mengetahui angka pastinya.
Secara umum, ukuran sofa di ruang tamu kecil tidak boleh melebihi 30% dari luas ruangan. Juga, jika ada partisi yang menggabungkan ruang tamu dengan ruangan lain.
2. Terapkan konsep minimalis dengan dekorasi minimalis
Selain sebagai tempat duduk, sofa juga berfungsi sebagai penghias ruangan dengan mengevaluasi bentuk dan variasi desain polanya.
Oleh karena itu, sofa yang kita pilih akan sangat berpengaruh terhadap mood ruang tamu. Nah, Anda bisa mencoba menerapkan konsep minimalis dengan memilih barang-barang interior yang tidak terlalu berantakan agar ruangan menjadi luas dan nyaman.
3. Gunakan aksen warna netral
Menggunakan warna lembut atau netral adalah salah satu trik yang paling sering digunakan saat mendesain ruang tamu.
Dengan pemilihan warna yang tepat, suasana di dalam rumah juga akan lebih positif dan bisa mengatur mood. Kuncinya adalah menggunakan warna-warna cerah seperti krem, putih, abu-abu atau coklat muda pada warna sofa Anda.
Memilih warna ini akan membantu memantulkan cahaya dan memberi kesan lapang pada ruangan.
4. Hindari menggunakan sofa bundar
Untuk ruang tamu yang kecil, Anda perlu menggunakan sofa yang sesuai dengan ukuran ruangan agar tidak terlihat sempit. Salah satunya adalah menghindari penggunaan sofa berbentuk bulat atau melingkar karena akan memakan banyak tempat.
Alternatifnya adalah dengan mengaplikasikan sofa memanjang berbentuk L di sudut ruang tamu. Kemudian Anda bisa menambahkan meja kecil di depannya.
5. Gunakan tempat tidur sofa untuk ruang tamu kecil
Anda juga bisa menggunakan sofa bed multifungsi untuk menciptakan hunian yang super nyaman dan ideal. Anda dapat menggunakan sofa ini untuk berbaring atau duduk di atasnya.
Jika Anda ingin bersantai, Anda bisa mengubahnya menjadi tempat tidur. Sebaliknya, jika tamu datang berkunjung, Anda bisa menjadikannya sebagai tempat duduk.
6. Perhatikan bahan penutup sofa
Selain menentukan ukuran sofa, Anda juga harus selalu mempertimbangkan bahan pelapis sofa. Bahan bantalan dengan bahan berkualitas pasti akan membuat Anda lebih nyaman saat Anda sibuk.
Umumnya, sofa chenille dan kulit lebih sering digunakan sebagai pelapis sofa. Usahakan menggunakan bahan yang tidak terlalu mengkilat dengan warna cerah agar ruangan tidak terasa berantakan.
7. Sofa multifungsi dengan penyimpanan
Sebagai rak, ternyata sofa juga bisa menjadi tempat penyimpanan lho! Nah, model sofa ini cocok untuk ruang tamu berukuran kecil sebagai solusi penyimpanan agar ruangan tidak berantakan dengan furnitur yang terlalu banyak.
Selain itu, metode ini juga dapat menghemat ruang dan anggaran untuk tujuan yang lebih bermanfaat.
Menggunakan laci penyimpanan ini juga sangat berguna untuk melindungi barang-barang di dalam sofa dari debu dan kotoran.
Hal ini juga memudahkan Anda untuk menemukan atau mengelompokkan peralatan yang Anda miliki.
8. Bingkai padat
Meski sofa berukuran kecil, Anda tetap perlu memperhatikan rangka sofa yang digunakan. Secara umum, ada dua jenis kusen yaitu besi dan kayu.
Untuk kekuatan pelacakan yang lebih tahan lama, lebih baik menggunakan bahan kayu yang lebih kuat. Juga, Anda harus menghindari penggunaan baut dan lem untuk menyatukan kedua sisi kayu.