Urutan Surat Juz 30 dan Contoh Surat Pendek Lengkap Ayat dan Terjemahanya

Urutan Surat dalam Alquran Juz 30 Lengkap dan Keutamaannya

Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Al Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebab, di dalam Al Quran Allah Azza wa Jalla telah memberi petunjuk apa saja yang harus dilakukan dan dijauhi oleh manusia, untuk kebaikan di dunia dan di akhirat nanti.

Berbicara soal Al Quran, dalam kesempatan kali ini akan coba membahas tentang urutan surat juz 30 dan contoh surat pendek lengkap ayat dan terjemahannya.

Urutan surat Juz 30

  1. An-Naba (Berita Besar)
  2. An-Naazi’aat (Malaikat-malaikat yang Mencabut)
  3. Abasa (Ia Bermuka Masam)
  4. At-Takwir (Menggulung)
  5. Al-Infithaar (Terbelah)
  6. Al-Muthaffifiin (Orang-orang yang Curang)
  7. Al-Insyiqaaq (Terbelah)
  8. Al-Buruuj (Gugusan Bintang)
  9. Ath-Thaariq (yang Datang di Malam Hari)
  10. Al-A’laa (yang Paling Tinggi)
  11. Al-Ghaasyiyah (Hari Pembalasan)
  12. Al-Fajr (Fajar)
  13. Al-Balad (Negeri)
  14. Asy-Syams (Matahari)
  15. Al-Lail (Malam)
  16. Adh-Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  17. Al-Insyirah (Melapangkan)
  18. At-Tin (Buah Tin)
  19. Al-Alaq (Segumpal Darah)
  20. Al-Qadr (Kemuliaan)
  21. Al-Bayyinah (Bukit)
  22. Al-Zalzalah (Kegoncangan)
  23. Al-Aadiyaat (Kuda yang Berlari Kencang)
  24. Al-Qaari’ah (Hari Kiamat)
  25. At-Takaatsur (Bermegah-megahan)
  26. Al-Ashr (Demi Masa)
  27. Al-Humazah (Pengumpat)
  28. Al-Fiil (Gajah)
  29. Quraisy (Suku Quraisy)
  30. Al-Maa’uun (Barang-barang yang Berguna)
  31. Al-Kautsar (Nikmat yang Banyak)
  32. Al-Kaafiruun (Orang-Orang Kafir)
  33. An-Nashr (Pertolongan)
  34. Al-Lahab (Gejolak Api)
  35. Al-Ikhlas (Memunrikan Keesaan Allah)
  36. Al-Falaq (Waktu Subuh) surat ke-113 terdiri dari 5 ayat
  37. An-Naas (Manusia) surat ke-114 terdiri dari 6 ayat

Surat Pendek Lengkap Dengan Ayat dan Terjemahannya

  1. Al-Zalzalah – 8 Ayat

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ

Izaa zulzilatil-ardu zilzaalahaa

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ

Wa akhrajatil-ardu asqaalahaa

Bumi mengeluarkan isi perutnya

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ

Wa qaalal-insaau maa lahaa

dan manusia bertanya. Apa yang terjadi dengannya (bumi)?

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ

Yauma izin tuhaddisu akhbaaraha

Pada hari itu (bumi) menyampaikan berita (tentang apa yang diperbuat manusia di atasnya)

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ

Bi anna rabbaka auhaa lahaa

Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ

Yauma iziy yasdurun-naasu asytaatan, liyaurau a’maalahum

Pada hari itu manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatan mereka

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ

Famay ya’mal misqaala zarratin khairay yarahu

Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan) nya

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ

Wa may ya’mal misqaala zarratin syarray yarahu

Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan) nya

  1. At-Takasur – 8 Ayat

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ

Alhaakumut-takaasuru

Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ

Hatta zurtumul-maqaabir

Sampai kamu masuk ke dalam kubur

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ

Kallaa saufa ta’lamuna

Sekali-sekali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ

Summa kalla saufa ta’lamuna

Sekali-sekali tidak (jangan melakukan itu) Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya)

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ

Kallaa lau ta’lamuuna ‘ilmal-yaqin

Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu) Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti (niscaya kamu tidak akan melakukannya)

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ

Latarawunnal-jahima

Pasti kamu benar-benar akan melihat (neraka) jahim

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ

Kemudian, kamu pasti benar-benar akan melihatnya dengan ainul yakin

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ

Summa latus alunna yauma izin ‘anin-naim

Kemudian, kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)