Laphenomenologierichirienne – Pernahkah Anda mendengar tentang rhabdomyosarcoma? Tidak seperti kanker serviks, rhabdomyosarcoma dapat dianggap sebagai jenis keganasan yang cukup langka. Namun, penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa daya pengamatan. Bagaimana penyakitnya, bagaimana cara mengobati rhabdomyosarcoma? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Rhabdomyosarcoma?
Rhabdomyosarcoma adalah jenis kanker sarkoma yang menyerang sel, yang biasanya berkembang menjadi otot rangka. Otot-otot ini dikendalikan oleh tubuh untuk menggerakkan bagian-bagian tertentu.
Sarkoma adalah kanker yang berkembang di jaringan ikat tubuh, seperti otot, lemak, tulang, lapisan sendi atau pembuluh darah. Menurut American Cancer Society, beberapa jenis kanker rhabdomyosarcoma umum terjadi, termasuk:
1. Rhabdomyosarcoma Embrio (ERMS)
ERMS biasanya mempengaruhi anak-anak selama 5 tahun pertama kehidupan mereka. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang tua. Jenis kanker ini cenderung terjadi di daerah kepala dan leher, kandung kemih, vagina, dan di dalam atau di sekitar prostat atau testis.
2. Rhabdomyosarcoma Alveolus (ARMS)
ARMS umumnya mempengaruhi semua kelompok umur secara merata. Hal ini membuat RMS lebih sering terjadi pada anak-anak yang lebih tua, remaja, dan orang dewasa, daripada pada orang tua atau bayi.
ARMS paling sering berkembang di otot-otot besar batang, lengan, dan kaki. Kanker jenis ini cenderung tumbuh lebih cepat daripada ERMS dan biasanya membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
3. Rhabdomyosarcoma Anaplastik dan Sarkoma Tidak Berdiferensiasi
Rhabdomyosarcoma anaplastik (rhabdomyosarcoma pleomorfik) adalah jenis keganasan yang langka. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Tanda dan Gejala Rhabdomyosarcoma
Tanda dan gejala rhabdomyosarcoma bergantung pada lokasi kanker. Misalnya, jika kanker ada di daerah kepala atau leher, tanda dan gejalanya antara lain:
- Sakit kepala
- Mata melotot atau bengkak
- Pendarahan dari hidung, tenggorokan atau telinga.
Lain halnya jika kanker berkembang di saluran kemih atau sistem reproduksi. Tanda dan gejalanya antara lain:
- Kesulitan buang air kecil dan darah dalam urin
- Sembelit
- Pendarahan di vagina atau dubur
Sedangkan jika kanker tumbuh di lengan atau kaki, tanda dan gejalanya antara lain:
- Bengkak atau benjolan di lengan atau kaki
- Nyeri di daerah yang terkena
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala yang tercantum di atas, segera dapatkan bantuan medis untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
Cara Mengobati Rhabdomyosarcoma
Berikut adalah perawatan yang berbeda untuk rhabdomyosarcoma:
1. Operasi
Tujuan dari operasi adalah untuk menghilangkan semua sel kanker yang ada di dalam tubuh. Namun, prosedur ini tidak selalu memungkinkan, terutama jika rhabdomyosarcoma telah berkembang di sekitar organ atau struktur tubuh utama.
Jika sel kanker tidak dapat diangkat seluruhnya dengan pembedahan, dokter akan memasukkan pengobatan lain, seperti kemoterapi dan terapi radiasi. Ini bertujuan untuk membunuh sel kanker yang tersisa.
2. Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan keras untuk membunuh sel kanker di dalam tubuh. Perawatan biasanya melibatkan kombinasi obat-obatan, yang biasanya diberikan melalui pembuluh darah.
Obat yang diberikan dan frekuensinya bervariasi tergantung pada keadaan pasien. Kemoterapi sering digunakan setelah operasi atau terapi radiasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa. Terapi ini juga dapat digunakan sebelum perawatan lain untuk mengecilkan tumor sehingga pembedahan atau terapi radiasi lebih efektif.
3. Radioterapi
Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Terapi radiasi mungkin direkomendasikan setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa. Terapi ini juga dapat digunakan sebagai pengganti operasi, terutama bila rhabdomyosarcoma berada di area yang tidak dapat dioperasi.
Sumber: